Sabtu, 07 Mei 2011

Something about people

"aku ingin menjadi orang biasa"
kata ini sering kali terlontar saat kita mengalami sebuah masalah
apa yang terbayang dipikitan kita saat mengatakan hal itu?
orang seperti apa yang ada di fikiran anda saat anda mengatakan hal tersebut?
apakah
1. pekerja kantor dengan jas dan dasi?
2. seorang penyanyi dengan bayaran besar tiap show?
3. seorang artis yang akting tiap hari di layar kaca?
4. seorang programmer yang diam di tempat persembunyian untuk menghandel semuanya secara on-line?
5. seorang ibu yang merawat anaknya?
6. polisi?
    Sebenarnya untuk menentukan "orang biasa" atau "orang tidak biasa" kita wajib mengetahui karakter kita masing-masing. Biasanya orang yang mempunyai karakter tidak mau ambil resiko akan memilih bekerja sebagai pegawai kantor saat di tanya tentang "orang biasa".
   Apa mereka yang saya sebutkan di atas adalah orang biasa?mari kita analisa salah satunya...
misalnya pegawai kantor?

   Mari kita tinjau lagi karakter masing-masing dan kita lihat lebih dekat tentang definisi "pekerja kantor" itu sendiri.
Karyawan dari kata dasar "karya" yang diberi akhiran -wan yang berarti pekerja, seringkali di sebuah pabrik atau kantor besar. Oleh pemerintah Orde Baru kata ini digunakan untuk menggantikan istilah buruh yang sejak 1965 ditabukan di Indonesia.
pekerjaan bukan sebuah rumus, pekerjaan bukan seperti sebuah baju yang tetap akan berwarna hitam atau merah jika di pakai siapapun. Pekerjaan akan melekat seperti sebuah karet yang di ikatkan di tangan yang akan menyesuaikan ukuran dari pemilik tangan tersebut.
apa yang menjamin seorang aktris bisa melakukan pekerjaan sebagai seorang karyawan, padahal jika ditinjau dari bayaran mungkin pekerjaan sebagai artis lebih sulit.
Apa yang akan terjadi jika misalnya Mick Jagger bekerja sebagai karyawan bank B.I?
Seterkenal apapun dia, pasti tidak akan disetujui, biarpun seluruh fansnya mendukung dia
Karena dunia tidak akan berjalan jika kita hanya berdiri di tempat kita saat ini.
Kita harus terus melangkah untuk menuju ke suatu titik yang dapat kita jadikan tempat berpijak.
keep moving on guys!!!!
semakin jauh kita melangkah, mungkin semakin banyak kerikil tajam yang menusuk kaki...
tapi jangan lupa juga....diantara sekian banyak kerikil pasti ada sebuah batu yang bisa di jadikan tempat bersandar...



NB:kayaknya agak g nyambung karena nulisnya juga agak gak terkonsep...
see u next time!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar